Minggu, 21 Juni 2009

Caca terima raport







Al hamdulillah, hari ini caca genap setahun di TKIT Ummul Quro dulu namanya TQT Ummul dibawah koordinasi Depag, setelah bergabung dengan DEPDIKNAS desember 2008 berubah nama jadi TKIT, btw secara muatan keagamaan ngak berubah tetap pada visi mencetak generasi Qur 'ani.

Ngak terasa udah setahun caca di TKIT UQ, banyak cerita yang sudah caca record di sini, mulai masuknya bolong-bolong sampe cerita lucu waktu dia akhirnya rajin ke sekolah, selidik punya selidik ternyata dia mulai punya teman dekat yaitu Afaf dan Khansa, ternyata suasana disekolah mempengaruhi mood anak berangkat ke Sekolah. Mudah-mudahan di TK B nanti Caca sekelas lagi sama soulmate nya ya....

Hasilnya cukup membanggakan lho... dari 91 item pengamatan 70,33% BB (Berkembag baik dan sesuai target pembelajaran), 25,27% PM (Ada peningkatan tapi belum mencapai target pembelajaran dan 4,40% BM (Belum memenuhi target pembelajaran) dan IQRO 1 halaman 10 dengan kriteria belum lancar, rinciannya sebagai berikut :
  1. Kemampuan dasar : 22,58% PM dan 77,42% BB
  2. Kemampuan dasar keislaman : 25,00% BM, 50,00% PM dan 2,00% BB
  3. Pembentukan prilaku : 7,69% PM dan 92,31% BB

Secara umum (menurut ayah ya .... yang bukan psikolog, kalo ada psikolog yang baca plis komennnya ya.) dapat disimpulkan bahwa Caca sudah memiliki basic attitute yang relatif baik atau bahkan sangat baik ini ditunjukkan dengan pembentukan prilakunya yang dominan BB, sedangkan terkait dengan hal pembelajaran atau intelectual ability sepertinya caca memang harus lebih banyak diasah, dua kemampuan yang lain merepresentasikan hal ini. Detilnya sebagai berikut :

  1. Kemampuan dasar, Kemampuan ini terdirri dari (a) Kemampuan bahasa : untuk point ini 46,67% PM dan 53,33% BB (b) Kemampuan kognitif : untuk point ini 19,05% PM dan 80,95% BB (c) Kemampuan Psikomotorik : untuk point ini 8,33% PM dan 91,67% BB (d) Kemampuan Seni : untuk point ini 14,29% PM dan 85,71% BB. Dari hal ini terlihat area of improvementnya dominan di kemampuan bahasa dan kognitif. Jika melihat item detilnya sepertinya caca kurang berani untuk bercerita.....wah padahal di rumah doyan ngomong lho.....

  2. Kemampuan dasar keislaman, nah di titik ini ayah harus introspeksi diri neeh karena memang ayah belum sempet ngontrol tugas ayah yang satu ini...maaf ya ca !! ....hafalan quran dari 4 surat pendek hafal 2 surat, tapi surat pendek yang ngak disebutkan di raport ternyata caca malah hafal, doa harian ok 4 hafal, hadits pilihan 3 hafal 2 tidak, praktek ibadah ok. Nah kalo kriteria ini kayaknya orang tua harung banyak bercermin ...he...he....

Dua kemampuan terakhir menurut ayah, ini adalah memang proses pembelajaran yang sukses tidaknya tergantung banyak hal, tetapi diatas semua itu caca sudah punya modal yang lebih dari cukup dan menurut ayah sangat esensi yaitu attitude.....

Terima kasih buat semua yang terlibat dalam pembentukkan caca selama ini khususnya Bici, Enek, Ajong, Uwa Bekasi (2-2nya yang sering direpotin) kak pintang, ayah dan bunda cuma bisa bilang tks dan semoga menjadi pemberat amal kebaikan ...

Dan buat caca, selamat ya....besok udah di TK B lho...rajin-rajin sekolan biar semakin pandai dan sholehah......




Sabtu, 20 Juni 2009

TINGKATAN CINTA

1. Cinta kepada Allah swt
Cinta kepada Allah swt harus diletakkan pada urutan pertama cinta yang dimiliki oleh seorang manusia. Semakin kita mencintai Allah swt, Allah akan lebih mencintai kita. Tidak ada kata cinta bertepuk sebelah tangan jika kita mencintai Allah swt.

Allah swt mengajarkan Rasulullah bagaimana cara mencintai Allah (karena rasa cinta itu datangnya dari Allah swt), yaitu melalui doa yang hendaknya senantiasa diucapkan:
"Ya Allah, berikanlah perasaan cinta kepadaMu, kepada orang-orang yang mencintaiMu, dan kepada amal-amal yang dapat menghantarkanku kepada cinta kepadaMu."

Amal-amal tersebut seperti membaca alquran, dzikir, zakat, dll.

2. Cinta kepada Rasulullah
Tanda bahwa seseorang meletakkan cinta kepada Allah swt sebagai urutan teratas adalah dia akan mencintai RasulNya.

3. Cinta kepada orang-orang yang beriman
Cinta yang muncul kepada orang-orang yang beriman ditandai dengan adanya perasaan rindu dan kasih sayang, sehingga kita akan selalu ingin bertemu dan berkumpul di majelis-majelis yang diridhoi Allah swt.

4. Cinta kepada orang muslim
Cinta ini akan memberikan rasa ukhuwah terhadap sesama muslim.

5. Cinta kepada manusia, tanpa melihat orang tersebut kafir atau tidak dengan tujuan berdakwah.

6. Kecenderungan cinta kepada benda-benda (harta)

Selasa, 16 Juni 2009

MAHABBATULLAH

Cinta. Sesungguhnya cinta itu fitrah. Jika kehidupan didasari cinta, pasti akan terasa lebih indah. Tetapi, kita mesti berhati-hati jika cinta itu diliputi syahwat. Suatu saat pasti akan menjadi racun.
Sebagai seorang muslim, sudah sepatutnya kita menjadikan cinta terhadap Allah swt di atas segala-galanya, yang tersirat dalam firman Allah swt di dalam QS At-Taubah : 24.

Katakanlah, “Jika bapak-bapakmu, anak-anakmu, saudara-saudaramu, istri-istrimu, keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perdagangan yang kamu khawatirkan kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai, lebih kamu cintai daripada Allah dan rasul-Nya serta berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah memberikan keputusan-Nya.” Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang fasik.”

Cinta memang suatu anugerah yang diberikan Allah swt kepada hamba-Nya, seperti yang Allah swt sampaikan melalui firman-Nya :

“Dijadikan terasa indah dalam pandangan manusia cinta terhadap apa yang diinginkan, berupa perempuan-perempuan, anak-anak, harta benda yang bertumpuk dalam bentuk emas dan perak, kuda pilihan, hewan ternak dan sawah lading. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik.” QS Ali Imran : 14

Tetapi, jangan sampai cinta terhadap keluarga melalaikan kita terhadap Allah.

HAKIKAT CINTA

1. Cinta berdasarkan syariat
Cinta yang didasari oleh syariat akan memunculkan keimanan dan cinta terhadap Allah swt berada di atas cinta terhadap manusia dan harta.


2. Cinta berdasarkan ghoiru syariat
Cinta yang didasari oleh ghoiru syariat (bukan syariat) akan memunculkan syahwat dan tidak meletakkan cinta terhadap Allah swt diatas segalanya. Sehingga apabila terjadi hal-hal yang tidak sesuai dengan keinginan, cinta tersebut akan menjadi racun bagi diri yang memilikinya dan akan membawa manusia pada kehancuran.


Ada baiknya jika kita melakukan muhasabah dalam rangka mengoreksi diri apakah cinta yang kita miliki terhadap keluarga didasari oleh syahwat.


TANDA-TANDA CINTA (AL’ALAMAH AL HUB)

1. Senantiasa ingat (Kasrah adzdzikr)
Jika kita mencintai seseorang, maka kita akan senantiasa mengingatnya, selalu merinduinya, berdebar jika bertemu, merasa tentram jika bersamanya dan menyebut namanya saja terasa indah, menyenangkan hati dan membuat kita selalu tersenyum.
Demikian juga jika kita mencintai Allah swt. Bahkan kita dapat merasakan lebih dari itu semua. Kita senantiasa mengingat-Nya dalam setiap langkah dan hembusan napas kita. Kita akan selalu rindu untuk selalu sujud, berdialog dengan-Nya dan membaca ayat-ayat-Nya. Hati kita akan bergetar jika mendengar nama-Nya. Kita akan merasa tentram dalam suka maupun duka. Dan kita akan selalu tersenyum jika meyakini bahwa Allah menyayangi setiap hamba-Nya.
Semoga kita termasuk ke dalam golongan orang-orang yang senantiasa mengingat Allah swt, sehingga kita dapat merasakan berdiri di atas podium yang terbuat dari mutiara di akhirat kelak. Amin...
Dalam surat Al-Anfal : 2, Allah swt berfirman :
Sesungguhnya orang-orang yang beriman adalah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetar hatinya, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, bertambah kuat imannya dan hanya kepada Tuhan mereka bertawakal.”

2. Kagum (Al’ijab)
Cinta terhadap seseorang biasanya diawali oleh rasa kagum. Sesungguhnya kekaguman yang mutlak kita berikan hanyalah kepada Allah swt.


3. Ridho (Ar ridho)
Ridho lebih tinggi maknanya dari ikhlas, kerelaan yang muncul dari hati kecil yang paling dalam. Cinta seorang mukmin lahir dari ketulusan imannya kepada Allah swt. Apapun keadaan yang dialaminya baik senang maupun susah, dia akan ridho menerimanya.

Minggu, 14 Juni 2009

Caca sempet kejang lho......

Assalamu 'alaikum wr wb

Kejadian yang satu bikin Ayah worry banget lho ca ...

Kejadiannya kurang lebih dipertengan bulan APril/maret, hari itu hari Sabtu, seperti biasa caca main sama adiknya Jihan. Memanga sih...beberapa hari sebelum kejadian itu caca demam biasanya radang tenggorokan, panasnya ngak tinggi-tinggi amat maksimal 38 derajat dan caca ngak pernah step walaupun sampai mendekati 40 derajat.

Nah, waktu main-main dengan Jihan itu tepatnya main bola, Caca sempar jatuh tetapi kepala ngak terbentur ke lantai, tepatnya waktu dia mau nendang pola tetapi kainya keburu keserimpet hingga dia jatuh. waktu tu yang lihat persis uwanya dan uwa meyakinkan kita bahwa kepalanya ngak terbentur. Setelah jatuh itu, Caca langsung Ayah gendong tetapi pas ayah gendong terlihat caca seprti orang kejang dengan muka yang pucat...langsung Ayah pegangin kaki dan tangan Caca maksudnya supaya tidak kaku (belakangan baru tahu ternyata ini ngak boleh) dan Caca pindah digendong uwa, Ayah cari minyak kayu putih dan dihirupkan ke hidung Caca, alhamdulillah Caca cepat sadar. Habis kejadian itu Caca terlihat lemas. Ayah semakin was-was.

Malam itu juga Caca kita bawa ke RS Hermina Depok, langsung ke UGD, ngantrinya panjang sekali maklum poli anak ngak buka, karena di RS Hermina juga ngak ada CT Scan dan ngantri panjang pula, akhirnya kita putuskan untuk ke RS Mitra Keluarga Depok. Di RS ini Caca langsung di periksa semuanya darah, CT scan lihat fisiknya (untuk memastkan adanya benturan atau ngak).. Hasilnya semuanya OK, Alhamdulillah, kata dokter mungkin yang bikin kejang karena panasnya (padahal waktu di cek panasnya cuma 37 - 38 derajat), dokter memang tidak memastikan dan karena hasil pemeriksaan semuanya bagus termasuk CT Scan sehingga kesimpulan awal dokter menyatakan seperti itu (thanks dok atas treatment dan pemeriksaannya).

Besoknya, kirim message ke Tek Man (tante dokter), katanya bisa jadi yang terjadi bukan kejang tetap Caca sedang menahan sakit yang representasinya ya seperti kejang, alhadulillah sampai saat ini Caca tidak apa-apa, thank buat Aa Jajang, Uwa Elly, Bici , Enek dan Ajong dah dah support Caca especially buat Uwa Elly dan Bici yang dah nemenin ke RS dan Aa Jajang yang disandera Jihan di rumah.

Semoga kedepan lebih baik...